Hidup terlalu singkat jika hanya menyesal. Hidup hanya sekali, Namun jika digunakan dengan baik, sekali saja sudah cukup.

Friday, 15 May 2015

“ITU KAMU”

03:32 Posted by dhiny dewantara
Suatu saat kita akan merasa mendapatkan banyak hal dari hidup, pelajaran, harapan, kebahagiaan, dan  banyak yang lainnya. Kita tidak akan pernah tahu akan bertemu dengan siapa dan apa yang akan mereka berikan atau minta. Kita tidak akan pernah tahu akan meninggalkan siapa dan atau ditinggalkan siapa. Setiap jengkal kehidupan yang kita lewati menyimpan sebuah informasi yang apabila kita mau, kita dapat belajar banyak hal dari sana. Aku tidak pernah meminta untuk dipertemukan dengan siapa, tapi tuhan selalu memberikan jalan yang mempertemukan kita dengan orang-orang  yang kita butuhkan. Kita akan dipertemukan dengan orang-orang yang menyakiti kita, agar kita menjadi orang yang sabar dan kuat. Kita akan dipertemukan dengan orang-orang  yang menguatkan kita, agar kita menjadi tegar. Kita akan dipertemukan dengan orang-orang yang sayang dan cinta kepada kita, agar kita menjadi bahagia. Aku selalu percaya bahwa tuhan pasti mempunyai maksud dan tujuan dalam setiap pertemuan kita dengan seseorang, seperti halnya pertemuanku dengannya.
Jalan hidup telah mengantarku sampai pada titik ini. Sebuah titik dimana aku seperti menemukan sebagian dari diriku pada orang lain. Aku seperti melihat diriku sendiri ketika melihatnya. Diantara berpuluh perbedaan, terdapat pula berpuluh-puluh kesamaan. Aku tidak perlu menjadi orang lain ketika bersamanya. Aku cukup menjadi diriku sendiri, karena dia mengenalku seperti ia mengenal dirinya. Saling terbuka satu sama lain, berbicara lepas tak terbatas tanpa ada pikiran ini pantas atau kelewat batas. Tidak hanya tahu tentang kebaikan, tapi juga keburukan. Ya, karena menerima seseorang dengan segala kebaikannya akan lebih mudah dibandingkan harus menerima seseorang dengan satu kejelekannya. Dari sinilah aku belajar untuk lebih tahu tentang diriku dan menerimanya sebagai satu bagian yang tidak dapat terpisahkan.
Banyak hal kita lakukan bersama, tertawa, menangis, susah, senang, semua menjadi hal yang harus dibagi bersama. Saling support dan mendoakan satu sama lain. Ketika salah satu diantaranya terpuruk, jatuh, satu dianta yang lainnya harus mengulurkan tangan dan merangkulnya. Tidak hanya menjadi orang yang mendorong dari belakang, atau sok hebat dengan menariknya dari depan, tapi menjadi orang yang selalu ada disampingnya. Tidak hanya ketika senang, tetapi juga ketika susah melanda. 
Dia telah mengajarkanku banyak hal. Banyak sekali pelajaran yang telah aku dapatkan ketika bersamanya. Aku belajar tentang arti penerimaan, memaafkan, arti sebuah kasih sayang dan arti sebuah hubungan. Terima kasih untuk semuanya.

Dia itu siapa? “Itu kamu” ..ya..kamu..(Dodit banget)..
0 Comments
0 Comments
Comments