Hidup terlalu singkat jika hanya menyesal. Hidup hanya sekali, Namun jika digunakan dengan baik, sekali saja sudah cukup.

Tuesday, 9 July 2013

WAKTU ADALAH UANG..??? THINK AGAIN..

14:11 Posted by dhiny dewantara
Apa sih ARTI waktu menurut anda?


saya yakin ketika saya melontarkan pertanyaan tersebut pada beberapa orang, maka saya akan menemukan berbagai jawaban yang berbeda-beda. Ya..karena mereka mempunyai perspektif yang berbeda-beda pula..termasuk dengan anda, saya yakin anda pun mempunyai jawaban versi anda sendiri. Mungkin anda akan menjawab bahwa waktu adalah uang, karena anda adalah seorang pebisnis. Mungkin anda juga akan menjawab bahwa waktu adalah ilmu, karena anda adalah seorang pelajar (seorang pencari ilmu), atau juga mungkin jawaban-jawaban menarik lainnya.

Namun bagaimanapun anda berusaha menafsirkan dan mempersepsikannya, satu hal yang pasti tentang waktu adalah “waktu akan terus berjalan maju dan tidak akan pernah sekalipun ia berjalan mundur” , tidak peduli dengan apa yang anda lakukan satu detik, satu menit, ataupun satu jam yang lalu, waktu akan terus berjalan dan berlalu.
Saya masih ingat dengan kata-kata sahabat sekaligus rekan saya dalam sebuah pelatihan, yang mengatakan bahwa waktu bukanlah uang, bukan juga ilmu atau pun yang lainnya karena waktu adalah waktu. Apabila anda menganggap bahwa waktu adalah uang, saya akan bayar anda berapapun yang anda mau asalkan anda bisa menghentikan waktu ini satu detik saja, ataupun juga kembalikan saya pada waktu satu detik yang lalu. Ya..jawabannya sudah pasti tidak bisa, karena waktu adalah waktu.

Lantas seberapa pentingkah sikap kita untuk dapat menghargai waktu itu sendiri?

Jawabannya satu..sangat penting..dan saya yakin anda pun setuju dengan jawaban saya ini. Karena apabila tidak, maka saya yakin anda akan menjadi salah satu orang yang menyesal kelak.
Ada sebuah riset yang pernah dilakukan, dengan diberikannya pertanyaan pada sekelompok orang yang sudah berusia lanjut. Pertanyaannya adalah apabila saya memberikan anda satu permintaan, apa yang akan anda minta? Jawabannya pun sangat menarik, bukan uang, rumah, mobil ataupun yang lainnya melainkan satu, yaitu waktu. Andaikan waktu bisa di putar, saya akan berusaha lebih baik lagi. Ya..andaikan..karena sudah pasti  waktu tidak akan pernah bisa di putar. Sekarang tergantung diri kita, apakah kita akan menjadi orang yang dapat menghargai waktu dan tersenyum kelak ataukah kita akan menjadi orang yang menyiakan waktu dan akan menyesal kelak. Lebih tepatnya SAYA bukan KITA karena tulisan ini pada dasarnya dibuat untuk lebih mengingatkan diri sendiri..syukur-syukur apabila juga dapat membantu mengingatkan orang lain.

lantas bagaimana caranya untuk dapat lebih menghargai waktu?

Caranya adalah berlakulah sesuai dengan porsinya dan berbuatlah semaksimal mungkin disetiap kesempatan. Apa yang dimaksud dengan berlaku sesuai dengan porsinya? Yang dimaksud disini adalah seimbangkanlah kegiatan anda setiap harinya, dari bekerja, keluarga, sosial (masyarakat), ibadah dan istirahat. Ya..inilah yang mungkin selama ini oleh banyak orang disebutnya sebagai management waktu. Namun pada dasarnya yang di manage itu bukanlah waktunya. Kenapa? Karena waktu sudah pasti tidak bisa di atur. Setiap harinya pasti sama dan akan terus berjalan. Dari sabang sampai merauke, dari benua asia sampai eropa mempunyai aturan waktu yang sama, yaitu satu hari ada 24 jam, dalam satu jam ada 60 menit, dan dalam satu menit ada 60 detik. Lantas apa yang di manage? Yang dimanage tidak lain dan tidak bukan adalah kegiatan atau aktifitas kita dalam mengisi waktu itu sendiri. Simpel bukan? Inilah pelajaran yang saya dapatkan dari salah satu sahabat, kakak, dan juga tentor saya dulu.

Ada sebuah kisah menarik untuk mengingatkan kita betapa pentingnya memanage kegiatan dan memanfaatkan waktu yang seimbang.

Ada seorang anak yang ayahnya adalah seorang pegawai yang sangat sibuk dan gila kerja. Setiap harinya ayahnya harus berangkat pagi dan pulang malam untuk bekerja di sebuah perusahaan. Kesibukan ayahnya membuat keluarga ini jarang sekali untuk berkumpul, entah itu hanya untuk sekedar ngobrol, bercanda, ataupun makan bersama. Sampai akhirnya pada suatu malam, ketika sang ayah baru datang dari kerjanya, anak tersebut pun menghampiri ayahnya. Ayahnya pun kaget dan berkata.
Ayah: jam segini kok belum tidur nak? (Tanyanya sambil melepas sepatunya)
Anak: belum yah, belum bisa tidur. (Jawab sang anak sambil duduk di dekat ayahnya)
Ayah: kenapa nak? Kok gak bisa tidur? (Sambil dipeluknya sang anak)
Anak: yah, aku boleh tanya sesuatu gak?
Ayah: boleh donk..emangnya mau tanya apa?
Anak: ayah bekerja dalam satu harinya di gaji berapa oleh perusahaan tempat ayah bekerja?
Ayahpun sejenak tertegun dan kaget dengan pertanyaan yang dilontarkan anaknya.
Ayah: dalam satu hari Rp.100.000,- , memangnya ada apa nak? (Tanyanya heran..)
Anak: tidak ada apa-apa yah..oya, saya boleh minta uang Rp. 30.000,- gak yah?

Sang ayah pun tambah bingung..

Ayah: memangnya buat apa? Uang jajannya kurang? Jawabnya dengan sedikit kesal dan nada marah karena sudah capek bekerja seharian.
Anak: ya sudah, kalau tidak boleh yah..(jawab sang anak dan kemudian lari ke kamar karena kecewa mendengar jawaban dari ayahnya)

Sang ayahpun sejenak tersadar bahwa apa yang dilakukannya barusan adalah salah..sang ayahpun segera mengikuti masuk ke kamar anaknya..dilihat anaknya sedang berbaring di kasurnya dengan wajah tertutupi oleh tangan. Dihampirinya dan dipeluknya, sembari berkata.

Ayah: maaf apabila tadi ayah marah, ayah ada uang Rp. 30.000,-, memangnya adek mau di buat apa? (tanya sang ayah..)
Anak: mana yah? (Sambil menengadahkan tangannya..)
Ayah: ini..(diambilkannnya uang Rp.30.000 dari dopetnya sambil bertanya kembali)..memangnya mau di buat apa dek?

Diambilnya uang tersebut, dan anak tersebut berlari mengambil sebuah aplop di laci kamarnya yang ternyata berisi sejumlah uang..ya..uang jajannya yang dikumpulkannya dalam beberapa hari..

Anak: ini yah..uang Rp. 100.000,- sesuai dengan gaji yang diberikan oleh perusahaan kepada ayah dalam satu hari. Jadi boleh donk besok satu hari saja waktu ayah untuk saya..

Ayahnya pun menangis, berlinang airmata..sembari di peluknya dengan erat anak yang selama ini merindukan pelukan dan kasih sayangnya.

Semoga memberikan manfaat..
  
0 Comments
0 Comments
Comments