Salam Hangat Sobat..
Bagaimana kabarnya di Hari yang cerah
ini..??
Semoga kesehatan dan kebahagiaan
tetap menyertai disetiap langkah kaki kita. amien..
Setelah beberapa saat yang lalu kita
membahas tentang “Cara tepat ngomong didepan Umum”, maka dikesempatan kali ini kita
akan masih membahas topik yang juga berkaitan dengan komunikasi. Komunikasi terasa
sangat penting dalam kehidupan kita sebagai manusia. Dalam sehari-harinya komunikasi akan melekat disetiap aktifitas
yang kita lakukan. Komunikasi dalam kehidupan ini Sudah seperti obat dari
dokter saja yang harus kita makan 3 kali sehari..hehehe..
Alasan mendasar manusia melakukan
komunikasi terlebih karena hakikat manusia itu sendiri yang terlahir sebagai
mahluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri dan selalu hidup bermasayarakat. ya..walaupun
pada kenyataannya saat ini sisi individualis sebagai manusia mulai lebih
mendominasi dari pada sisi sosialnya. Sebagai mahluk sosial manusia akan
bersinggungan dengan orang lain dalam berbagai aktifitas yang dilakukan. hal
inilah yang membuat manusia tidak akan pernah jauh dari yang namanya “komunikasi”.
Menurut prosesnya, komunikasi terbagi
atas komunikasi langsung dan komunikasi tidak langsung. Komunikasi langsung
adalah proses komunikasi yang dilakukan secara face to face, sedangkan
komunikasi tidak langsung adalah proses komunikasi yang dilakukan dengan
melalui perantara. Salah satu yang termasuk dalam jenis komunikasi langsung
adalah komunikasi by phone atau komunikasi melalui pesawat telpon. Saya yakin
sobat-sobat pembaca semua pernah melakukannya, apabila belum maka sungguh “TERLALU”.hehehe..
Komunikasi dengan menggunakan telpon
saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok bagi manusia, macam beras dan lauk pauk
saja. Komunikasi by phone dirasa lebih praktis dan efisien karena kita
dapat berkomunikasi dengan orang lain dengan jarak yang cukup jauh. Dengan
adanya teknologi ini maka sudah tidak ada lagi kata-kata “kita terpisahkan oleh
jarak dan waktu”, yang ada adalah”kita terhubungkan oleh suara yang merdu”.
Komunikasi dengan telpon saat ini
tidak hanya dilakukan antara teman dengan teman ataupun kita dengan keluarga. Namun
saat ini dalam pekerjaan atau pun dalam urusan penting lainnya kerap kali kita
lakukan komunikasi dengan telpon. Misalnya kita akan menginformasikan hal-hal
penting pada bawahan atau atasan kita, mempromosikan sebuah produk kepada customer,
dan bahkan saat ini teknologi ini juga dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan
untuk menjalin hubungan dan mendekatkan diri dengan pelanggannya.
Lantas bagaimana kita dapat
menciptakan komunikasi yang efektif dan efisien melalui telpon?
Bagaimana kita membuat komunikasi by
phone menjadi terasa dekat sehingga terasa sedang berhadapan langsung?
Dan apa yang harus kita lakukan agar
dapat meyakinkan orang lain dengan telpon?
Ditelpon kita hanya mempunyai satu
kesempatan untuk membuat lawan bicara kita mengerti dengan apa yang kita sampaikan.
Apabila di media cetak orang dapat mengulang kata-kata atau pun teks yang tidak
dimengerti. Kemudian ketika berhadapan langsung, lawan bicara kita dapat
melihat ekspresi dan bodi language yang kita keluarkan untuk dapat lebih
memahami apa yang ingin kita sampaikan. Tapi, di telpon yang dimiliki oleh
lawan bicara kita hanyalah satu yaitu suara kita.
Oleh karena itu untuk dapat
menciptakan komunikasi yang efektif dan efisien melalui telpon hal pertama yang
harus diperhatikan adalah pemilihan kata yang tepat. Hindari menggunakan
kata-kata yang mengandung “ambiguitas” dan dapat membigungkan lawan bicara. Setelah
itu beri penekanan pada kata-kata yang menjadi kunci/pokok informasi yang ingin
disampaikan. Hal ini dimaksudkan agar lawan bicara kita dapat mengerti dan
dapat mengambil poin pembicaraan dengan mudah. Ketika pembicaraan berlangsung
usahakan kita dapat melafalkan kata dengan benar dan jelas. Disampig itu,
hindari hembusan nafas kita terdengar di pesawat telpon, karena akan sangat
menggangu jalannya komunikasi. Untuk dapat menghindari hal tersebut, maka
berlatihlah untuk mengatur nafas dengan cara memberi jeda dan intonasi.
Untuk dapat menciptakan suasana yang
akrab dan dekat ketika berkomuniasi melalui telpon yang perlu dilakukan adalah
dengan tersenyum ketika berbicara. INGAT..tersenyum ya, bukan tertawa. Karena apabila
anda tertawa sambil berbicara maka akan terdengar aneh, seperti ’......’
(silahkan diisi sendiri). kenapa sih harus tersenyum? Ya..karena dengan anda
tersenyum maka suara yang kita keluarkan akan terdengar friendly, ramah,
dan welcome. Tidak percaya? Silahkan dicoba. Anda dapat mencobanya
dengan berbicara sendiri di depan kaca. Apabila benar, maka silahkan di like artikel ini. Hehehe..
inilah yang disebut dengan “smiling voice”. Bagi anda yang menggeluti
dunia penyiaran ataupun public speaking pasti mengerti tentang hal tersebut.
Selanjutnya adalah dengan
membayangkan lawan bicara anda benar-benar berada di depan anda. Bayangkan saat
itu anda benar-benar berhadapan langsung, sehingga anda harus tersenyum, melihat
matanya (menjaga eye contact), berekspresi, dan menjaga gesture. Ya..walaupun
pada kenyataan lawan bicara anda tidak benar-benar ada di depan anda. Kenapa harus
demikian? Karena bagaimanapun gesture dan ekspresi kita ketika berbicara akan
berpengaruh terhadap nada dan suara yang kita keluarkan. Tidak percaya? Silahkan
mencobanya. Anda bisa mencobanya dengan membedakan antara ketika anda berbicara
dengan geture malas (bersandar), ekspresi datar dengan ketika gesture anda
terjaga (tegak) dan wajah yang ekspresif. Saya jamin suara yang keluar akan
berbeda dengan suasana yang berbeda pula. Apabila benar, maka silahkan like
kembali artikel ini. Hehehe.. Sedangkan menjaga pandangan mata disini
dimaksudkan agar membantu kita memberikan rasa perhatian pada lawan bicara kita
(anda dapat melatihnya dengan meihat diri anda sendiri dikaca, ketika sedang
berbicara ditelpon).
Yang terakhir, untuk dapat meyakinkan
lawan bicara maka yang perlu dilakukan adalah dengan menghindari pemilihan
kata-kata yang membuat lawan bicara kita ragu. Seperti mungkin, biasanya,
kurang lebih, dsb. Pilihlah kata-kata yang pasti. Kemudian hindari untuk
pengucapan eeeeee....,ehm....,dan juga nada yang tidak stabil. Mengapa? Karena hal
tersebut akan mengesankan keragu-raguan dengan apa yang kita sampaikan.
Demikian seklumit kata-kata yang
dapat saya bagikan pada postingan kali ini, semoga memberikan manfaat..TERIMA
KASIH telah membaca artikel ini sampai tuntas dan MOHON MAAF apabila ada salah
kata ataupun kata-kata yang kurang berkenan di hati sobat pembaca sekalian. Sebenarnya
masih ada satu kunci dalam berkomunikasi yang perlu diperhatikan dan selalu
dipraktekkan, yaitu penggunaan “MAGIC WORD”. Seperti penggunaan kata MAAF,
TERIMA KASIH, SAYA MENGERTI KEADAAN ANDA, dan masih banyak yang lainnya yang
dapat anda gali sendiri dengan pengalaman anda.