Hidup terlalu singkat jika hanya menyesal. Hidup hanya sekali, Namun jika digunakan dengan baik, sekali saja sudah cukup.

Thursday, 6 June 2013

"Komunikasi Efektif By Phone"

00:20 Posted by dhiny dewantara
Salam Hangat Sobat..

Bagaimana kabarnya di Hari yang cerah ini..??

Semoga kesehatan dan kebahagiaan tetap menyertai disetiap langkah kaki kita. amien..

Setelah beberapa saat yang lalu kita membahas tentang “Cara tepat ngomong didepan Umum”, maka dikesempatan kali ini kita akan masih membahas topik yang juga berkaitan dengan komunikasi. Komunikasi terasa sangat penting dalam kehidupan kita sebagai manusia. Dalam sehari-harinya  komunikasi akan melekat disetiap aktifitas yang kita lakukan. Komunikasi dalam kehidupan ini Sudah seperti obat dari dokter saja yang harus kita makan 3 kali sehari..hehehe..

Alasan mendasar manusia melakukan komunikasi terlebih karena hakikat manusia itu sendiri yang terlahir sebagai mahluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri dan selalu hidup bermasayarakat. ya..walaupun pada kenyataannya saat ini sisi individualis sebagai manusia mulai lebih mendominasi dari pada sisi sosialnya. Sebagai mahluk sosial manusia akan bersinggungan dengan orang lain dalam berbagai aktifitas yang dilakukan. hal inilah yang membuat manusia tidak akan pernah jauh dari yang namanya “komunikasi”.

Menurut prosesnya, komunikasi terbagi atas komunikasi langsung dan komunikasi tidak langsung. Komunikasi langsung adalah proses komunikasi yang dilakukan secara face to face, sedangkan komunikasi tidak langsung adalah proses komunikasi yang dilakukan dengan melalui perantara. Salah satu yang termasuk dalam jenis komunikasi langsung adalah komunikasi by phone atau komunikasi melalui pesawat telpon. Saya yakin sobat-sobat pembaca semua pernah melakukannya, apabila belum maka sungguh “TERLALU”.hehehe..

Komunikasi dengan menggunakan telpon saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok bagi manusia, macam beras dan lauk pauk saja. Komunikasi by phone dirasa lebih praktis dan efisien karena kita dapat berkomunikasi dengan orang lain dengan jarak yang cukup jauh. Dengan adanya teknologi ini maka sudah tidak ada lagi kata-kata “kita terpisahkan oleh jarak dan waktu”, yang ada adalah”kita terhubungkan oleh suara yang merdu”.

Komunikasi dengan telpon saat ini tidak hanya dilakukan antara teman dengan teman ataupun kita dengan keluarga. Namun saat ini dalam pekerjaan atau pun dalam urusan penting lainnya kerap kali kita lakukan komunikasi dengan telpon. Misalnya kita akan menginformasikan hal-hal penting pada bawahan atau atasan kita, mempromosikan sebuah produk kepada customer, dan bahkan saat ini teknologi ini juga dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan untuk menjalin hubungan dan mendekatkan diri dengan pelanggannya.

Lantas bagaimana kita dapat menciptakan komunikasi yang efektif dan efisien melalui telpon?

Bagaimana kita membuat komunikasi by phone menjadi terasa dekat sehingga terasa sedang berhadapan langsung?

Dan apa yang harus kita lakukan agar dapat meyakinkan orang lain dengan telpon?

Ditelpon kita hanya mempunyai satu kesempatan untuk membuat lawan bicara kita mengerti dengan apa yang kita sampaikan. Apabila di media cetak orang dapat mengulang kata-kata atau pun teks yang tidak dimengerti. Kemudian ketika berhadapan langsung, lawan bicara kita dapat melihat ekspresi dan bodi language yang kita keluarkan untuk dapat lebih memahami apa yang ingin kita sampaikan. Tapi, di telpon yang dimiliki oleh lawan bicara kita hanyalah satu yaitu suara kita.

Oleh karena itu untuk dapat menciptakan komunikasi yang efektif dan efisien melalui telpon hal pertama yang harus diperhatikan adalah pemilihan kata yang tepat. Hindari menggunakan kata-kata yang mengandung “ambiguitas” dan dapat membigungkan lawan bicara. Setelah itu beri penekanan pada kata-kata yang menjadi kunci/pokok informasi yang ingin disampaikan. Hal ini dimaksudkan agar lawan bicara kita dapat mengerti dan dapat mengambil poin pembicaraan dengan mudah. Ketika pembicaraan berlangsung usahakan kita dapat melafalkan kata dengan benar dan jelas. Disampig itu, hindari hembusan nafas kita terdengar di pesawat telpon, karena akan sangat menggangu jalannya komunikasi. Untuk dapat menghindari hal tersebut, maka berlatihlah untuk mengatur nafas dengan cara memberi jeda dan intonasi.

Untuk dapat menciptakan suasana yang akrab dan dekat ketika berkomuniasi melalui telpon yang perlu dilakukan adalah dengan tersenyum ketika berbicara. INGAT..tersenyum ya, bukan tertawa. Karena apabila anda tertawa sambil berbicara maka akan terdengar aneh, seperti ’......’ (silahkan diisi sendiri). kenapa sih harus tersenyum? Ya..karena dengan anda tersenyum maka suara yang kita keluarkan akan terdengar friendly, ramah, dan welcome. Tidak percaya? Silahkan dicoba. Anda dapat mencobanya dengan berbicara sendiri di depan kaca. Apabila  benar, maka silahkan di like artikel ini. Hehehe.. inilah yang disebut dengan “smiling voice”. Bagi anda yang menggeluti dunia penyiaran ataupun public speaking pasti mengerti tentang hal tersebut.

Selanjutnya adalah dengan membayangkan lawan bicara anda benar-benar berada di depan anda. Bayangkan saat itu anda benar-benar berhadapan langsung, sehingga anda harus tersenyum, melihat matanya (menjaga eye contact), berekspresi, dan menjaga gesture. Ya..walaupun pada kenyataan lawan bicara anda tidak benar-benar ada di depan anda. Kenapa harus demikian? Karena bagaimanapun gesture dan ekspresi kita ketika berbicara akan berpengaruh terhadap nada dan suara yang kita keluarkan. Tidak percaya? Silahkan mencobanya. Anda bisa mencobanya dengan membedakan antara ketika anda berbicara dengan geture malas (bersandar), ekspresi datar dengan ketika gesture anda terjaga (tegak) dan wajah yang ekspresif. Saya jamin suara yang keluar akan berbeda dengan suasana yang berbeda pula. Apabila benar, maka silahkan like kembali artikel ini. Hehehe.. Sedangkan menjaga pandangan mata disini dimaksudkan agar membantu kita memberikan rasa perhatian pada lawan bicara kita (anda dapat melatihnya dengan meihat diri anda sendiri dikaca, ketika sedang berbicara ditelpon).

Yang terakhir, untuk dapat meyakinkan lawan bicara maka yang perlu dilakukan adalah dengan menghindari pemilihan kata-kata yang membuat lawan bicara kita ragu. Seperti mungkin, biasanya, kurang lebih, dsb. Pilihlah kata-kata yang pasti. Kemudian hindari untuk pengucapan eeeeee....,ehm....,dan juga nada yang tidak stabil. Mengapa? Karena hal tersebut akan mengesankan keragu-raguan dengan apa yang kita sampaikan.

Demikian seklumit kata-kata yang dapat saya bagikan pada postingan kali ini, semoga memberikan manfaat..TERIMA KASIH telah membaca artikel ini sampai tuntas dan MOHON MAAF apabila ada salah kata ataupun kata-kata yang kurang berkenan di hati sobat pembaca sekalian. Sebenarnya masih ada satu kunci dalam berkomunikasi yang perlu diperhatikan dan selalu dipraktekkan, yaitu penggunaan “MAGIC WORD”. Seperti penggunaan kata MAAF, TERIMA KASIH, SAYA MENGERTI KEADAAN ANDA, dan masih banyak yang lainnya yang dapat anda gali sendiri dengan pengalaman anda.


0 Comments
0 Comments
Comments