Hidup terlalu singkat jika hanya menyesal. Hidup hanya sekali, Namun jika digunakan dengan baik, sekali saja sudah cukup.

Sunday, 2 June 2013

~Belajar “TEPAT” Ngomong di Depan Umum~

21:38 Posted by dhiny dewantara
~Belajar “TEPAT” Ngomong di Depan Umum~

Bagaimana sih caranya bisa ngomong di depan orang banyak?

Bagaimana sih caranya membuat orang tertarik dengan apa yang kita bicarakan?

Pertanyaan seperti ini mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga kita. ya..karena apabila anda mempunyai pertanyaan yang sama, anda bukanlah orang pertama yang mempunyai pertanyaan seperti ini, karena sebelumnya sudah puluhan bahkan ratusan orang yang menanyakannya, termasuk saya. Mungkin bagi sebagain orang pertanyaan ini terlihat sedikit konyol. Ya..konyol karena hanya untuk berbicara saja kenapa harus belajar, bahkan terkadang sampai ada yang harus membayar mahal dan menghabiskan waktu yang cukup lama. Konyol karena bukankah dalam sehari saja hampir 75 % waktu kita tersita untuk “berkomunikasi”.

Lantas kenapa kita masih harus belajar ngomong?

Ya..memang benar, namun tidak dapat dipungkiri kalau masih banyak orang yang merasa dirinya “belum bisa” berbicara di depan umum dan membuat orang tertarik dengan apa yang ia bicarakan. Terkadang orang-orang ini mempunyai seribu alasan atas kebelum bisaannya.

Bukankah yang seharusnya dilakukan untuk dapat berbicara di depan umum adalah maju, buka mulut, dan selesai. Tapi apa yang terjadi, belum maju saja terkadang kita sudah mempunyai alasan-alasan yang membatasi diri kita. dan ajaibnya alasan-alasan ini akan selalu terlihat benar dan sulit untuk ditolak oleh akal kita..misalnya..

bagaimana kalau salah?

Bagaimana kalau apa yang saya sampaikan ini sepele dan tidak penting menurut orang lain?

Bagaimana kalau nantinya saya justru ditertawakan dan memalukan?

Dan “bagaimana kalau” yang lainnya..

inilah yang sering terjadi..menurut saya ini lebih konyol dari pada pertanyaan diatas tadi. Ya..bagaimana tidak, kita masih belum melakukan apapun tapi sudah menghawatirkan dan berpikir tentang kemungkinan hasil dan kegagalan yang akan kita dapatkan. Inilah yang terkadang membuat orang membuang kesempatan untuk dapat berbicara di depan umum dan memilih untuk diam dan berpikir atas alasan-alasan tadi. Dan lucunya terkadang kita merasa lebih baik menolak kesempatan tersebut dari pada harus mencobanya dan menerima hasil dan resikonya.  Pada dasarnya yang terjadi bukanlah kegagalan, namun timbal balik atas apa yang telah kita lakukan, sehingga dapat kita gunakan untuk renungan dan perbaikan.

Lantas bagaimana trik cepatnya agar dapat berbicara di depan umum?

Saya yakin, banyak yang mempunyai pertanyaan seperti ini bukan? Saya pun dulu mempunyai pertanyaan yang sama. Namun akhirnya saya tersadar bahwa apa yang saya tanyakan ini terasa mengganjal. Bagaimana tidak, komunikasi ataupun berbicara di depan umum adalah sebuah skill atau kemampuan yang membutuhkan proses untuk membentuknya. Sehingga saya yakin tidak ada cara cepatnya melainkan yang ada adalah cara tepatnya.

Ini seperti halnya anda sakit, dan minta obat kepada dokter yang sekali teguk maka anda tidak akan pernah sakit lagi..konyol bukan..

Sekali lagi saya sampaikan bahwa tidak ada cara cepatnya, yang ada adalah cara tepatnya. Lantas bagaimana cara tepatnya?

Cara TEPATNYA adalah WANT-LEARN-PROVE-and DOING..

WANT- untuk bisa sesuatu kita harus ingin terlebih dahulu. Bagaimana kita bisa apabila kita sendiri tidak mempunyai keinginan untuk bisa. Keinginan disini juga bisa diartikan sebagai niat. Karena bagaimanapun semua berawal dari niat dan keinginan seseorang. Apabila kita sudah mempunyai keinginan yang kuat maka kita akan mempunyai kekuatan untuk mewujudkannya.

LEARN- untuk bisa sesuatu maka kita harus mempelajarinya. Belajar disini tidak harus belajar secara formal. Kita bisa belajar dari orang yang sudah ahli dibidangnya. Bergaullah dengan tukang parfum maka niscaya tubuh kita akan ikut harum baunya.

PROVE- setelah mempelajarinya maka tugas kita selanjutnya adalah membuktikannya atau mencari pembuktian. Kita dapat mencari pembuktian dari orang disekitar kita. Seberapa banyakkah orang yang sudah dapat mencapai apa yang diinginkannya. Dalam hal ini maka kita dapat melihat orang disekitar kita yang dapat berbicara di depan umum dengan baik yang juga berangkat dari nol atau bahkan mungkin secara keadaan dia lebih tidak memungkingkan dari pada kita. sehingga apabila orang tersebut saja bisa, maka seharusnya saya juga bisa, bahkan seharusnya bisa lebih baik dari orang tersebut.    

DOING- Yang perlu diingat, komunikasi adalah sebuah skill atau kemampuan sehingga cara tepatnya adalah terus mengasah dengan mencobanya. Bagaimana kita bisa, kalau kita sendiri tidak pernah mencobanya. Hindari untuk menjadi orang yang NATO (No Action Think Only).. Sehingga yang perlu kita lakukan adalah Just Do it..Try..try..and try..SELAMAT MENCOBA..


Artikel ini adalah sebuah hasil usaha perenungan dan pengalaman penulis, sehingga apabila anda tidak sepakat itu adalah hal yang sah-sah saja..semua tergantung dari perspektif kita masing-masing. Yang terpenting adalah bagaimana kita dapat mengambil pelajaran dan dapat mendiskusikannya. Thanks..
  
0 Comments
0 Comments
Comments