Hidup terlalu singkat jika hanya menyesal. Hidup hanya sekali, Namun jika digunakan dengan baik, sekali saja sudah cukup.

Thursday, 12 February 2015

Kembali Pulang

23:44 Posted by dhiny dewantara

“Kembali”, itulah pesan yang ingin disampaikan oleh gambar di atas.
Kembali? kemana? kepada siapa?
Saat ini, bisa jadi kita masih sama-sama berpijak pada satu tempat yang sama, yang kita sebut dengan bumi. Kita masih menginjak tanahnya, menghirup udaranya dan menatap biru indah langitnya. Kita masih dapat berkumpul bersama dengan keunikan dalam diri kita masing-masing. Aku, kamu, dan dia berbeda. Ada yang kaya, miskin, pejabat, rakyat, dan semua peran kita di dunia yang lainnya. Sampai akhirnya, satu waktu dimana salah satu atau salah semua diantara kita akan “kembali”. Kembali pada asal kita sebagai sebuah mahluk yang akan siap sedia kapan pun, ketika yang mencipta meminta untuk pulang dan kembali kepadanya. Meminjam kata-kata dari salah satu pimpinan KPK ketika akan diperiksa oleh BARESKRIM beberapa waktu yang lalu, “saya pergi untuk kembali”. Itu lah sejatinya kita sebagai manusia, bahwa kita pergi ke dunia ini dengan tujuan untuk kembali pada yang menciptakan, yaitu tuhan. Saat ini kita boleh berbeda dengan segala keunikan dan dengan segala sesuatu yang melekat dalam badan kita, namun ketika kita terpisah dari soma (badan) yang sementara ini, maka kita sama dimata tuhan. Pada saat itu yang menjadi pembeda hanyalah amal kita di dunia. Proses kembali ini lah yang kemudian kita sebut dengan “kematian”, jalan terindah untuk pulang.
0 Comments
0 Comments
Comments